“Masuknya Produk & Tenaga Kerja Negara Berkembang ke Negara Maju”
Dalam masuknya produk negara berkembang ke
negara maju ini sangatlah suatu keselektifan sangat baik untuk menunjang
tingkat perekonomian dinegara berkembang dlam perdagangan pasar bebas di
internasioanl cabang ekonomi yang dilakukan oleh negaramaju tersebut untuk
memproduksi hasil barang dari negara berkembanguntuk dijual dinegara maju
.Dalam perdagangan ini akan terjadi hubungan timbal balik yang pasif dalam arti
dimana saat barang dari negara berkembang dikirimkan ke sebuah negara maju
tersebut ,tentunya negara berkembang lebih mendapat modal utama dari hasil
penghasilan dari negara maju tersebut.Dikarenakan penjualan dari hasil barang negara
berkembang ke negara maju penjualannya lebih murah dan lebih banyak terjual
dalam modal utama .Penghasilan untuk negara berkembang dan hasil itu juga
merugikan bagi negara berkembang sebagai hasil ekspor ke negara maju .Dalam
negara maju sangat susah ,dalam mengeksportanya ke negara berkembang sebab
dalam ekspornya negara maju sangat lebih dominan terhadap suatu
kualitas,kuantitas barang yang diekspor, hasil,jamin merek, juga membuktikan
eksistensi penjualan, sehingga dari letak suatu penjualan / harga bagi negara
maju ke negara berkembang sangatlah mahal,membuat negara maju susah mendaatkan
modal penghasilan yang lebih dan semakin berkurang tingkat perekonomian
dinegara maju dan, yang semakin buruk pula hasil produksi negara maju ke negara
berkembang penghubungannya sangat mendomilisi dalam hal strategike suatu aktifitas kegiatan pengeksportan dan
penginportan suatu barang hasil produksi menjadi terjalin baik ,maka dari itu
masuknya suatu produk negara lebih sangat tinggi hasil produksinya disuatu
hasil produksi negara di negara maju,tetapi dalam tingkat masuknua suatu produk
ini berkembang ke negara maju ada kelemahannya dalam bidang biaya produksi
pengiriman(pengeksporan ke negara maju), bagi negara maju kelemahannya adalah
dalam tingkat harga barang yang terlalu mahal dan sangat tinggi sehingga negara
maju akamendapatkan hasil investasi jika dalam produk itu dibeli negara maju
lainnya.Contohnya:
Suatu
barang diekspor dalam bentuk steril yang dikirim dengan kain (dalam pengiriman
barang) ke luar negeri yang diperlukan untuk mengetahui era perdagangan bebas
sekarang ini siapa yang barangnya dalam
negara maju dan negara berkembang yang mendapat suatu prioritas penjualan harga
beli termahal yang akan mengakibatkan penumpukan hasil produksinya ke negara
berkembang yang menjual barangnya ke luar negera berkembang.
2.Masuknya
tenaga kerja negara berkembang ke negara maju mengakibatkan banyak masalah
,contohnya:TKI yangselalu disiksa di negara maju ,membuat TKI ada yang terbunuh
,dianiaya,dicabuli ,diperkosamen dll yang menyebabkan TKI tidak dapat kembali
ke negara Indonesia.
Tambahan Untuk Kelompok 3
·
Masalah Globalisasi Ekonomi
stilah
globalisasi menjadi sebuah kata yang sering sekali terdengar saat ini.
Globalisasi ekonomi adalah berbagai kegiatan ekonomi di seluruh dunia yang
saling berhubungan satu sama lainnya. Globalisasi ekonomi dapat diibaratkan
sebagai sebuah jaring laba-laba raksasa yang menghubungkan satu kegiatan
ekonomi di sebuah negara dengan kegiatan ekonomi di negara lainnya. Dalam
globalisasi ekonomi, negara-negara di dunia tidak dapat hanya mengandalkan
kekuatannya sendiri bila mereka hendak memajukan setiap sektor ekonomi yang
dijalaninya.
- Masuknya Produk Negara Berkembang ke Negara Maju
Globalisasi
ekonomi ini diwujudkan melalui pendirian sebuah organisasi perdagangan
internasional yang menetapkan aturan main yang harus dijalankan oleh setiap
negara yang menjadi anggotanya. Orhanisasi ini dikenal dengan nama WTO
(World Trade Organization). Di dalam WTO, diharapkan agar setiap negara tidak
menutup atau membatasi negaranya untuk menerima berbagai produk-produk dari
negara lainnya. Dengan aturan ini, seringkali negara-negara berkembang merasa
dirugikan karena mereka “terpaksa” harus menerima berbagai barang produksi
negara-negara maju yang jauh lebih murah dari barang-barang produksi buatan
dalam negerinya. Sebetulnya, ada begitu banyak produk dari negara-negara
berkembang yang juga memasuki negara-negara maju, dan produk-produk itu pun
memiliki keunggulan yang tidak kalah dari produk-produk sejenis yang dihasilkan
oleh negara-negara maju tersebut.
- Masuknya Tenaga Kerja Negara Berkembang ke Negara Maju
Kekurangan
tenaga kerja di negara-negara maju, begitu pula dengan aturan yang ditetapkan
oleh WTO, membuat banyak tenaga kerja dari negara berkembang mulai masuk ke
negara-negara maju. Para pekerja dari negara berkembang ini terkenal dengan
ketekunan dan “keuletannya” dan mau untuk dibayar lebih rendah daripada
rekan-rekannya dari negara maju. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan para
pekerja dari negara-negara maju tersebut.Karena ditakutkan berkat ketekunan
tenaga kerja dari negara berkembang malah membuat banyak orang di negara maju
memerlukan tenaga kerja dari negara berkembang.
Selain
itu,juga malah membuat tenaga kerja negara berkembang kecanduan dan cenderung bekerja di negara maju.
Comments
Post a Comment