Bentuk-bentuk kebijakan ekonomi mikro

A.Kebijakan Harga
Pada saat tertentu terkadang terjadi gejolak yang menyebabkan keadaan pasar berubah-ubah,contohnya permintaan yang lebih besar daripada penawaran atau penawaran yang lebih besar dari permintaan.Disinilah peran pemerintah diperlukan sebagai penengah antar produsen dan konsumen agar salah satu pihak tidak ada yang dirugikan.
Berikut ini adalah bentuk kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengatur harga keseimbangan dipasar.
1.      Kebijakan Harga Terendah(Floor Price)
Kebijakan ini adalah dimana harga yang berlaku di pasar dianggap berlalu rendah dan merugikan produsen.Dalam hal ini, jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan sehingga menyebabkan kondisi surpulus dimana jumlah pasokan barang yang beredar di masyarakat sangat banyak.Karena ,permintaan yang sedikit,produsen menjual barangnya dengan harga semurah-murahnya agar bisa habis terjual.Sehingga hargapun menjadi begitu rendahnya dan mengancam produsen.Peran pemerintah yang kemudian mengeluarkan kebijakan meentapkan batas harga terendah yang bisa dijual oleh produsen untuk melindungi mereka.
Sehingga kita bisa ambil kesimpulan bahwa kebijakan harga minimum akan mempengaruhi:
1.      menetapkan harga pasar
2.      menciptakan kelebihan penawaran
3.      berkurangnya permintaan
4.      menurunkannya kualitas yang diperjual belikan
5.      menaikan atau menurunkan penerimaan produsen

2.      Kebijakan Harga Tertinggi(Price Ceiling)
Kebijakan ini dilakukan pemerintah apabila harga di pasar bebas dianggap terlalu tinggi,sehingga dikawatirkan membawa dampak yang tidak diinginkan seperti terjadinya inflasi dan juga mempengaruhi pada kesehjateraan masyarakat. Dalam hal ini jumlah permintaan lebih besar dari jumlah penawaran kondisi inilah yang kemudian dikenal dengan shortage di mana terjadi kekurangan-kekurangan pasokan barang. Pada keadaan seperti ini produsen berlomba-lomba untuk menjualkan barang dagangannya dengan harga yang lebih tinggi, sehingga peran pemerintah mengeluarkan kebijakan ini. Kemudian ada batasan harga tertinggi yang bisa dilakukan oleh produsen untuk menjual barangnya yang berada di bawah harga pasar ,hal ini dilakukan untuk konsumen .sehingga dengan demikian dapat di simoulkan bahwa                                                                                                                                                                                                          kebijakan harga maksimum mempengaruhi :
1.      Menurunnya harga
2.      Menciptakan kelebihan permintaan
3.      Berkurangnya penawaran

4.      Menurunnya kwantitas yang diperjualbelikan (shortage)

Comments

Popular posts from this blog

SKENARIO ANDE-ANDE LUMUT

CARA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK SUKSES DI PASAR MONOPOLISTIK