kecepatan reaksi

Hasil Pengamatan 3.3
Cara Kerja
1.       Masukkan HCl 2 M ke dalam dua tabug reaksi, masing-masing kira-kira 4 ml.
2.       Kemudian ,masukkan kira-kira 2 cm pita magnesium ke dalam tabung pertama dan logam zink (dengan ukuran yang kira-kira sama) ke dalam tabung kedua.
3.       Amati kelajuan reaksinya ,kemudian jawablah pertanyaan berikut
Pertanyaan:
1.       Reaksi manakah yang berlangsung lebih cepat?kemukakan alasan untuk jawaban anda iti
2.       Kemukakan beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari.Untuk setiap contoh yang anda kemukakan ,nyatakan apakah reaksi:
a.       Berlangsung cepat, atau
b.      Berlangsung lambat
Kemukakan parameter(tolak ukur ) yang anda gunakan

Hasil Pengamatan 3.5
Cara Kerja
1.       Sususan alat-alat seperti pada gambar
2.       Timbang 5 gram keping pualam yang agak kasar .Sementara itu masukkan 50 ml larutan HCl 1M kedalam gelas erlenmeyer.Kemudian tambahkan kepingan pualam ke dalam larutan HCl dan mulailah mengukur volume gas yang terbentuk.Catat volume gas dalam interval waktu tertentu ,misalnya setiap menit
3.       Ulangi cara kerja 2 dengan keping pualam yang lebih halus
Pertanyaan
1.       Apakah
a.       Variabel bebas
b.      Variabel terikat
c.       Variabel kontrol
Dari kegiatan ini
2.       Buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara volume dengan waktu reaksi
3.       Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini


Hasil Pengamatan 3.7
Cara Kerja
1.       Buatlah tanda silanag pada sehelai kertas
2.       Masukkan 50 ml larutan Na2S2O3 0,2 M kedalam gelas kimia.Letakkan gelas kimia itu di atas kertas bertanda silang.Ukur suhu larutan dan catat.Tambahkan 5 ml laturamn HCl 2M.Ukur dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi
3.       Masukkan 50 ml larutan Na2S2O3 0,2 M kedalam gelas kimia yang lain .Panaskan hingga 10 C di atas suhu kamar(10 C di atas suhu pada langkah 2).Catat suhu itu.Letakkan gelas kimia itu di atas kertas bertanda silang.Tambahkan 5 ml laturamn HCl 2M.Ukur dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat lagi
Pertanyaan:
1.       Bagaimana pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi antra larutan Na2S2O3 dengan larutan HCl? Jelaskan penyebabnya
Jawab:
1.       semakin tinggi suhu zat yang direaksikan,semakin cepat pula laju reaksinya.Hal ini terjadi karena energi kinetik zat reaktan meningkat,sehingga laju reaksi bertambah.

Hasil Pengamatan 3.8
Cara Kerja
1.       Masukkan masing-masing 50ml larutan H O 5% ke dalam dua gelas kimia.Amati kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas itu dan catat
2.       Tambahkan 20 tetes larutan NaCl 0,1 M ke dalam gelas kimia I dan 20 tetes larutan FeCl 0,1M ke dalam gelas kimia II.Bagaimana kecepatan timbulnya gelembung gas pada kedua gelas kimia itu sekarang?amati dan catat
Pertanyaan:
1.       Zat manakah yang bekerja sebagai katalis pada peruraian hidrogen peroksida,NaCl , atau FeCl ?jelaskan
2.       Apakah zat itu mengalami perubahan selama hidrogen peroksida mengalami peruraian ?jelaskan
3.       Menurut anda, apakah larutan Fe(SO) dapat bekerja sebagai katalis pada peruraian hidrogen peroksida? Jelaskan

Hasil Kegiatan 3.7

Na2S2O3 (Percobaan 1)
Na2S2O3   (Percobaan 2)
Suhu
32,4  
42,4

Waktu
22 detik
13 detik
Reaksi
Larutan menjadi keruh
Larutan menjadi keruh





NaCl
FeCl3
Waktu
1 detik
Waktunya tidak dapat dihitung
Reaksi yang terjadi
Muncul gelembung dan warna berubah menjadi merah
Reaksinya berlangsung sangat lambat,jadi tidak terlihat reaksinya


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bentuk-bentuk kebijakan ekonomi mikro

A.Kebijakan Harga Pada saat tertentu terkadang terjadi gejolak yang menyebabkan keadaan pasar berubah-ubah,contohnya permintaan yang lebih besar daripada penawaran atau penawaran yang lebih besar dari permintaan.Disinilah peran pemerintah diperlukan sebagai penengah antar produsen dan konsumen agar salah satu pihak tidak ada yang dirugikan. Berikut ini adalah bentuk kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengatur harga keseimbangan dipasar. 1.       Kebijakan Harga Terendah(Floor Price) Kebijakan ini adalah dimana harga yang berlaku di pasar dianggap berlalu rendah dan merugikan produsen.Dalam hal ini, jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan sehingga menyebabkan kondisi surpulus dimana jumlah pasokan barang yang beredar di masyarakat sangat banyak.Karena ,permintaan yang sedikit,produsen menjual barangnya dengan harga semurah-murahnya agar bisa habis terjual.Sehingga hargapun menjadi begitu rendahnya dan mengancam produsen.Peran pe...
Read more

SKENARIO ANDE-ANDE LUMUT

Skenario Drama “Ande-ande Lumut” Alkisah pada waktu kerajaan Jenggala dimana terjadi peperangan yang mengakibatkan kekalahan di pihak Jenggala. Hingga akhirnya sang puteri Dewi Sekartaji harus bersembunyi dan melarikan diri dari kejaran pihak musuh. Demi keselamatan jiwanya dia(Dewi Sekartaji)  menyamar dan  ngenger  atau ngikut kepada Nyai yang kaya di sebuah desa yang sangat jauh dari wilayah Jenggala. Nyai tersebut mempunyai 3 orang puteri yang sangat cantik, centil dan energik. Dari yang sulung hingga bungsu, mereka adalah bernama: Kleting Abang, Kleting Ijo, dan Kleting Biru. Dan Nyai tersebut menamai Dewi Sekartaji adalah Kleting Kuning.
Read more

“Masuknya Produk & Tenaga Kerja Negara Berkembang ke Negara Maju”

     Dalam masuknya produk negara berkembang ke negara maju ini sangatlah suatu keselektifan sangat baik untuk menunjang tingkat perekonomian dinegara berkembang dlam perdagangan pasar bebas di internasioanl cabang ekonomi yang dilakukan oleh negaramaju tersebut untuk memproduksi hasil barang dari negara berkembanguntuk dijual dinegara maju .Dalam perdagangan ini akan terjadi hubungan timbal balik yang pasif dalam arti dimana saat barang dari negara berkembang dikirimkan ke sebuah negara maju tersebut ,tentunya negara berkembang lebih mendapat modal utama dari hasil penghasilan dari negara maju tersebut.Dikarenakan penjualan dari hasil barang negara berkembang ke negara maju penjualannya lebih murah dan lebih banyak terjual dalam modal utama .Penghasilan untuk negara berkembang dan hasil itu juga merugikan bagi negara berkembang sebagai hasil ekspor ke negara maju .Dalam negara maju sangat susah ,dalam mengeksportanya ke negara berkembang sebab dalam ekspornya neg...
Read more